Stok Oksigen Tak Mencukupi Direktur RSUD Papua Barat Kadang Kita Minta Keluarga Pasien Bantu Cari
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiniap mengaku, pihaknya telah berminggu-minggu menanti bantuan tabung oksigen.
"Sejak kemarin hingga tadi, kita butuhkan sekitar 70 tabung oksigen, namun yang tersedia hanya 30 tabung," ujar Tiniap saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Jumat (30/7/2021).
"Terkadang kita suruh keluarga pasien bantu cari," ucapnya.
Saat ini, RSUD Provinsi Papua Barat merawat sekitar 79 pasien positif Covid-19 dan 16 di antaranya sangat membutuhkan bantuan tabung oksigen.
Baca juga: Klaim Ketersediaan Oksigen di Sorong Aman, Wagub Papua Barat: Yang Kurang Itu Justru di Manokwari
"Ada yang butuh dua liter per menit, sepuluh dan lainnya, sehingga totalnya kita butuh sekitar 70 tabung oksigen," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya dan pemerintah tetap berupaya untuk memaksimalkan stok oksigen yang ada.
"Sambil kita mempercepat MoU. Sebab kebutuhan dan apa yang didapat dari lapangan memang berbeda," kata Tiniap.
Selain itu, Tiniap menilai, dalam kondisi seperti ini sudah saatnya ada pihaknya lain yang menyuplai langsung tabung oksigen.
"Apakah melalui upaya Surat Gubernur Papua Barat kepada SKK Migas, atau yang lainnya," imbuh Tiniap. (*)
Baca juga: RSUD Manokwari Krisis Tabung Oksigen, Direktur: Sehari Butuh 50 tapi yang Diproduksi Hanya 15
[embedded content]Berita terkait lainnya
0 Response to "Stok Oksigen Tak Mencukupi Direktur RSUD Papua Barat Kadang Kita Minta Keluarga Pasien Bantu Cari"
Post a Comment