17 Orang Positif Terinfeksi Virus Corona Varian Delta di Aceh Diperkirakan Pemicu Tinggi Kematian

Faktor ini pula yang diperkirakan memicu tingginya angka kematian di Aceh belakangan ini di kalangan pasien Covid-19.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Virus corona varian Delta yang lebih berbahaya daripada Covid-19, dipastikan kini sudah ada di Aceh.

Virus Corona varian Delta bahkan telah menginfeksi sedikitnya 17 orang warga Aceh sejak bulan Mei lalu.

Faktor ini pula yang diperkirakan memicu tingginya angka kematian di Aceh belakangan ini di kalangan pasien Covid-19.

Informasi penting ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Aceh, dr Hanif, kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (28/8/2021) malam.

"Ini data resmi yang baru kita terima. Hasilnya mengagetkan dan membuat kita harus lebih waspada, mengingat di Aceh ternyata sudah belasan pasien Covid-19 yang terinfeksi oleh varian Delta," kata Hanif.

Baca juga: Virus Varian Delta Bertambah di Aceh, 7 Daerah Zona Merah, Ini Penjelasan Jubir Satgas Covid-19

Menurut Hanif, pihaknya hari ini baru menerima laporan dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Aceh.

Yang dilaporkan oleh lembaga yang dipimpin Dr Fahmi Ichwansyah SKp MPH itu adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI di Jakarta.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa Balitbangkes Aceh telah mengirimkan 27 sampel spesimen hasil swab PCR pasien yang bpositif Covid-19 di jumlah kabupaten/kota di Aceh ke Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI.

0 Response to "17 Orang Positif Terinfeksi Virus Corona Varian Delta di Aceh Diperkirakan Pemicu Tinggi Kematian"

Post a Comment