PSSI Simeulue Segera Bentuk Tim Pra-PORA

BANDA ACEH - Menghadapi persaingan perebutan tiket lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 di Pidie, Askab PSSI Simeulue langsung bergerak. Kini, kepengurusan baru tersebut akan segera membentuk tim ke Pra-PORA 2021.

“Alhamdulillah, hari ini, kami sudah menerima surat keputusan (SK) kepengurusan dari Asprov PSSI Aceh. Setelah ini, kami langsung fokus untuk persiapan ke Pra-PORA,” ungkap Ketua Askab PSSI Simeulue, Erli Hasim, Jumat (13/8/2021).

Petang kemarin, Ketua Umum PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM bersama Wakil Sekretaris, Idris SHI menyerahkan SK kepengurusan PSSI Simeulue periode 2021-2025. Sebelumnya, Bupati Simeulue Erli Hasim resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PSSI.

Sebagai langkah awal, sebut Erli, dirinya akan rapat dengan pengurus untuk menentukan program, terutama pembentukan tim menuju ke Pra-PORA. Mereka untuk perebutan tiket ke PORA 2022, lebih dulu menyeleksi talenta lokal dengan memanggil seluruh pemain dari klub di Simeulue.

“Semoga, dengan waktu yang masih ada, kita akan bekerja keras dan fokus untuk mempersiapkan ke Pra-PORA. Kita juga berkeinginan ingin mencatat prestasi di ajang tersebut. Mudah-mudahan ini bisa kita capai,” tutup Erli Hasim.

Dalam pertemuan itu, Nazir Adam, Idris bersama Erli Hasim juga berdiskusi panjang terutama mengenai perkembangan sepakbola di Aceh dan Simeulue. Baik Nazir dan Idris berharap agar pembinaan sepakbola di kepulauan tersebut, dapat berlangsung dengan kontinyu demi mengejar prestasi.

Ajukan Jadi Tuan rumah

Persaingan untuk menjadi tuan rumah cabang sepakbola Pra-PORA 2021 dipastikan berlangsung ketat. Setelah Aceh Barat, kali ini giliran PSSI Kota Banda Aceh siap menjadi penyelenggaran. “Kita siap jadi tuan rumah Pra-PORA," kata Plt Ketua Umum Askot PSSI Banda Aceh, Khalid Almakmum.

Wasit Nasional asal Aceh ini menjelaskan, Kota Banda Aceh memiliki sarana dan prasarana untuk menggelar Pra-PORA. Apalagi, pihaknya sudah mendapat dukungan Pemkot dan KONI Banda Aceh. “Kita punya dua Stadion yakni Lampineung dan Harapan Bangsa. Tentu ini sudah sangat memenuhi syarat dari sisi sarana,” kata Khalid.

Bila tim yang bertanding, sebutnya, akan terlayani dengan baik jika  Banda Aceh menjadi tuan rumah Pra-PORA karena fasilitas yang tersedia. Pun begitu, semua penetapan menjadi tuan rumah sepenuhnya menjadi keputusan dari Ketua Umum PSSI Aceh, Nazir Adam.

Seperti diketahui, Pra-PORA cabang sepakbola dipastikan akan berlangsung awal November 2021 mendatang. Pra-PORA akan menyediakan delapan tiket lolos ke PORA 2022 di Pidie. Dua tiket sudah menjadi tuan rumah Pidie, dan juara bertahan PORA 2018, Kota Lhokseumawe. (rel/ran)

Share this post