Anggota Satlantas Polres Gresik Jadi Orangtua Asuh Bagi 63 Anak Yatim Korban Covid-19

Berita Gresik Hari Ini
Reporter: Willy Abraham
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | GRESIK - Sebanyak 63 anggota Satlantas Polres Gresik menjadi orangtua asuh anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena terpapar Covid-19.

Mereka mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu di halaman Kantor Bupati Gresik.

Dalam memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, vaksinasi bagi para anak yatim piatu terdampak covid.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mendampingi para anak yatim piatu.

Kepala Kemenag Gresik Markus, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi dan beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Moch Nur Azis mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polantas di Hari Ulang Tahunnya untuk turut meringankan beban para anak yatim yang orangtuanya meninggal dunia karena covid.

"Total ada 63 anggota Satlantas Polres Gresik sehingga ada 63 anak yatim piatu yang kami bantu dan jadi anak asuh disesuaikan dengan jumlah tersebut," ucap AKBP Mochamad Nur Azis, Jumat (17/9/2021).

Alumnus Akpol 2002 ini menyebut orang tua asuh yakni ikut mendampingi anak yatim tersebut dengan memberikan apa yang menjadi kebutuhan sehari-hari sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota Satlantas Polres Gresik.

"Jadi satu anak yatim yang ditinggal bapak atau ibunya yang meninggal karena covid-19 akan didampingi oleh satu anggota lantas. Sehingga bisa meringankan beban mereka," tambahnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kegiatan vaksinasi dan program Polantas menjadi orangtua asuh bagi anak yatim korban covid-19.

"Ini merupakan langkah inovatif di tengah pandemi ini. Kami rasa sangat mulia dan semoga bermanfaat bagi masyarakat Gresik khususnya mereka yang terdampak pandemi covid-19," tuturnya.

Related Posts

0 Response to "Anggota Satlantas Polres Gresik Jadi Orangtua Asuh Bagi 63 Anak Yatim Korban Covid-19"

Post a Comment