Epidemiolog Sebut Varian Covid AY42 Tidak Terlalu Berbahaya
JAKARTA - Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menyebut varian Covid AY.4.2 tidak terlalu berbahaya. Selain itu, ia menilai bahwa varian yang berasal dari Malaysia tersebut mungkin sudah masuk ke Indonesia.
"Mungkin sudah masuk (AY.4.2) ke Indonesia. Tidak terlalu berbahaya," ujar Pandu kepada MNC Portal, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Sempat Capai 117 Kasus Covid-19, Wagub DKI Sebut Akibat Pelonggaran
Pandu pun menilai bahwa varian tersebut merupakan subvarian Delta. Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat tidak usah panik atau parno atas masuknya varian AY.4.2 itu.
"Itu masih varian delta. Subvarian delta. Walaupun delta mendominasi, kita sudah berhasil mengatasinya, kenapa terlalu parno," jelasnya.
Baca juga: Kasus Aktif Turun 48 Kasus, Warga Diimbau Tetap Patuhi Prokes
Lebih lanjut, Pandu menambahkan pemerintah tidak perlu menarik rem darurat atau mencabut pelonggaran PPKM atas masuknya varian tersebut. Ia menekankan agar surveilans terus di tingkatkan.
"Tidak perlu (rem darurat) Pelonggaran jalan terus. Surveilans saja yang perlu ditingkatkan," tutupnya.
Sebelumnya
0 Response to "Epidemiolog Sebut Varian Covid AY42 Tidak Terlalu Berbahaya"
Post a Comment