Harga TBS Sawit Ngetren Terus Merangkak Naik
BANGKAPOS.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pembelian pabrik Crude Palm Oil (CPO) PT Gemilang Cahaya Mentari (GCM) di Desa Tiang Tara Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka mencapai rekor tertinggi, yakni Rp2.510 per kg TBS, Jumat (6/8).
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Bangka, Jamaludin di kantornya, Jumat (6/8).
Sebelumnya pada tanggal 27 Juli 2021 harga TBS kelapa sawit Rp2.360/kg TBS, kemudian 28 Juli 2021 naik lagi Rp2.410 per kg TBS, 31 Juli naik lagi Rp2.470 per kg TBS dan puncaknya, Jumat (6/8) mencatat rekor tertinggi Rp2.510 per kg TBS.
"Akhirnya prediksi kita kalau harga TBS kelapa sawit bisa mencapai harga Rp2.500 per kg sudah tercapai, bahkan sudah melebihi," ujar Jamaludin.
Baca juga: Pernah Merasa Tertekan Saat Positif Covid-19, Dukungan Jadi Kunci Rio Setiadi Sembuh
Diakuinya pasca lebaran Iduladha hingga saat ini tren harga kelapa sawit terus naik.
"Memang saat ini kondisi kebun kelapa sawit lagi ngetrek sehingga buah hasil panen raya sudah berlalu, jadi saat ini petani memanen buah sisaĆ¢'sisa panen saja," kata Jamaludin.
Diakuinya kenaikan harga sawit ini karena permintaan CPO di pasaran dunia sedang tinggi.
"Semoga harga TBS kelapa sawit ini bisa terus naik, apalagi nanti bila ada yang membangun pabrik refenery CPO maka harga TBS sawit diperkirakan semakin tinggi," ucap Jamaludin.
Sementara itu Zul, petani kelapa sawit Desa Bukit Layang mengatakan saat ini harga kelapa sawit memang terus naik.
"Sebelumnya kelapa sawit di tingkat petani dibeli pedagang pengepul Rp2.100 per kg dan hari ini naik lagi menjadi Rp2.200 per kg. Alhamdulillah kebun saya masih adalah sisaĆ¢'sisa panen raya lalu, saat ini kebun sedang ngetrek mau musim panas," ujar Zul.
Baca juga: Al, si Janda Muda, Malam-malam Dikeroyok Empat Pria di Dalam Mobil, Tubuh Ditendang & Wajah Dicakar
Baca juga: Pemprov Bangka Belitung Siapkan Alat Tes Antigen, Desa Wajib Menyediakan Isoter
0 Response to "Harga TBS Sawit Ngetren Terus Merangkak Naik"
Post a Comment