Gubernur Khofifah Berangkat ke Kota Batu untuk Tinjau Lokasi Banjir Bandang Ungkap Titik Banjir

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dipastikan akan turun langsung meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Bumiaji Kota Batu, hari ini, Kamis (4/11/2021).
Hal itu disampaikan Khofifah pada Surya, saat ditemui di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsinsi Jatim, malam.
Ia memastikan setelah menggelar rapat malam ini juga ia akan bertolak ke Batu.
"Malam ini saya akan ke Batu, meninjau banjir bandang," kata Khofifah. Di Batu, selain meninjau lokasi banjir Khofifah juga direncanakan akan menyalurkan bantuan ataupun santunan pada masyarakat yang terdampak.
Ia mengatakan bahwa banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Kamis (4/11/2021) sore disebabkan akibat tingginya curah hujan.
Total ada lima titik di Kec. Bumiaji yang terjadi banjir bandang, yaitu Ds. Sumber Brantas, Ds. Bulu Kerto, Ds. Tulung Rejo, Ds. Padang Rejo dan Ds. Sidomulyo.
Baca juga: Kata Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Pasca Tahu Vanessa Angel Meninggal, Hal ini yang Dirasakan
"Saat ini, tim masih melakukan pendataan korban dan dampak yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. InsyaAllah, malam ini saya bertolak ke Kota Batu untuk memantau langsung proses evakuasi termasuk memastikan situasi di kantong-kantong pengungsian," tambahnya.
Masih di kesempatan yang sama, mantan Menteri Sosial dan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Awal bulan November telah diprediksi oleh BMKG menjadi awal terjadinya musim hujan. Bahkan diprediksi adanya peningkatan curah hujan sampai 20 persen hingga 70 persen.
BMKG mewanti-wanti terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi mulai banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan seterusnya.
Baca juga: Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Datangi Jenazah Vanessa Angel, Sempat Lambaikan Tangan
"Kembali saya sampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap fenomena La Nina yang diprakirakan mencapai puncaknya di penghujung tahun 2021," tegasnya.
Ia mengingatkan warga Jatim untuk membersihkan saluran-saluran air di lingkungan rumah masing-masing, memangkas pohon yang rawan tumbang/ roboh, dan memastikan agar elokan tidak mampet.
"Dan jangan lupa stop buang sampah ke sungai apapun itu jenisnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi Jawa Timur dari marabahaya bencana alam," pungkas Khofifah.
Berdasarkan data BPBD Jatim, kejadian ini dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan adanya sumbatan batang-batang kayu di hulu sungai sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang.
Selain itu, masih dari sumber data yang sama setidaknya diperkirakan ada 15 orang diperkirakan hilang (Hanyut), dari jumlah itu 4 Orang di temukan (Selamat), 11 Orang dalam pencarian. Sedangkan kerugian materil, tercatat empat Kendaraan hanyut dan satu unit rumah terendam. (Fz/fatimatuz zahroh)
Baca juga: Gadis 16 Tahun ini Berwajah Lebih Tua dari Ibunya, Sudah Berbeda Sejak Lahir, Tahan Malu Tiap Keluar
0 Response to "Gubernur Khofifah Berangkat ke Kota Batu untuk Tinjau Lokasi Banjir Bandang Ungkap Titik Banjir"
Post a Comment