Penampakan Taliban Gantung Warga di Afghanistan

Jakarta, CNBC Indonesia - Taliban kembali membuat berita. Kelompok ini dilaporkan menggantung mayat warga di depan umum di kota Herat, Afghanistan bagian barat.

Reuters melaporkan pihak berwenang membunuh empat orang warga yang diduga melakukan penculikan dan menggantung tubuh mereka agar mencegah orang lain melakukan hal serupa. Mereka terbunuh dalam baku tembak dengan aparat.


Media itu juga membuat potret bagaimana para penculik digantung, Berikut penampakannya:

SENSITIVE MATERIAL. THIS IMAGE MAY OFFEND OR DISTURB    A dead body of a man hung by the Taliban from a crane is seen in the main square of Herat city in Afghanistan September 25, 2021.REUTERS/Stringer  NO RESALES. NO ARCHIVEFoto: Mayat seorang pria digantung diatas derek oleh taliban di alun-alun utama kota Herat di Afghanistan (25/9/2021). (REUTERS/Stringer)
SENSITIVE MATERIAL. THIS IMAGE MAY OFFEND OR DISTURB A dead body of a man hung by the Taliban from a crane is seen in the main square of Herat city in Afghanistan September 25, 2021.REUTERS/Stringer NO RESALES. NO ARCHIVE SENSITIVE MATERIAL. THIS IMAGE MAY OFFEND OR DISTURB    A dead body of a man hung by the Taliban from a crane is seen in the main square of Herat city in Afghanistan September 25, 2021.REUTERS/Stringer  NO RESALES. NO ARCHIVEFoto: Mayat seorang pria digantung diatas derek oleh taliban di alun-alun utama kota Herat di Afghanistan (25/9/2021). (REUTERS/Stringer)
SENSITIVE MATERIAL. THIS IMAGE MAY OFFEND OR DISTURB A dead body of a man hung by the Taliban from a crane is seen in the main square of Herat city in Afghanistan September 25, 2021.REUTERS/Stringer NO RESALES. NO ARCHIVE

Menurut Wakil Gubernur Heart Sheh Ahmad Ammar gerombolan terdiri dari delapan orang berusaha menculik seorang pengusaha lokal dan putranya. Mereka bermaksud membawa keduanya ke luar kota.

"Namun mereka terlihat oleh patroli yang mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar kota," katanya Minggu (26/9/2021).

"Jenazah mereka dibawa ke alun-alun dan digantung di kota sebagai pelajaran bagi para penculik lainnya."

Seorang sanksi mata mengatakan pengumuman memang datang di alun-alun kota. Disebutkan bagaimana otoritas meminta perhatian orang-orang.

"Ketika saya melangkah maju, saya melihat mereka membawa mayat di truk pickup, kemudian mereka menggantungnya di derek," kata warga Mohammad Nazir.

Sementara itu, rekaman mayat berlumur darah juga viral di media sosial. Ada catatan yang dipanjang bertuliskan "Ini adalah hukuman untuk penculikan".

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Associated Press (AP), tokoh senior Taliban Mullah Nooruddin Turabi mengatakan kelompok itu akan mengembalikan hukuman qisas. Seperti amputasi untuk para pencuri dan eksekusi untuk mencegah penjahat

Washington mengecam komentar Turabi tentang hukuman itu. AS mengatakan pengakuan dunia pada pemerintah yang dipimpin Taliban di Kabul, akan bergantung pada penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).

Ini bukan pertama kali penculikan terjadi. Mengutip kantor berita resmi Bakhtar, delapan penculik juga ditangkap dalam insiden terpisah di provinsi barat daya Uruzgan.


[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Related Posts

0 Response to "Penampakan Taliban Gantung Warga di Afghanistan"

Post a Comment